Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah bersabda:
“Jika seorang wanita telah
salat lima waktu, puasa di bulannya (ramadhan), memelihara kemaluannya, dan
mentaati suaminya, maka ia akan memasuki surga dari pintu mana sahaja yang ia
kehendaki”.( HR.
Ahmad, Thabarani).
Wahai wanita muslimah!!! Hidup ini adalah taklif
(beban agama) ibadah yang terdiri dari perintah dan larangan Allah , maka semua
aktifiti dan perbuatan kita sama ada besar dan kecil akan diperhitungankan dan
diminta pertanggung jawabannya di hari kiamat nanti. Karena tidaklah Allah
menciptkan manusia dan jin melainkan agar ia menyembah dan mengenal Allah .
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku”. (QS. Adzdzariyat (51):56
Pernikahan adalah merupakan
sunnah para Nabi dan sunnah kehidupan, Rasulullah menjelaskan bahwa
pernikahan merupakan separoh agama, artinya separoh beban kehidupan yang
dipikulkan oleh agama kepadanya, karena peranan kehidupan seorang yang telah
menikah semakin banyak dan lengkap atau separoh peran kehidupan yang harus
dilakukan. Seorang laki-laki jika sebelum menikah hanya melakukan beberapa
peranan sahaja sebagai diri sendiri, teman dan anak dari orangtuanya, tetapi
setelah menikah ia berperan sebagai suami, bapak, tetangga, tuan rumah, anak,
saudara, anggota masyarakat dan peranan ibadah lain yang dipikulkan di
pundaknya dan semuanya secara serempak harus ditunaikan dan tidak boleh
diabaikan, Allah akan mempertanyakan semua peran itu dan akan diminta
pertanggung jawabannya di akherat kelak.
Adapun wanita, jika
setelah menikah justru Islam telah meringankan beban agamanya, memberikan
batasan prioritas sebagai jalan singkat menuju surganya serta memaafkan peranan
lain dan mencukupkan beberapa peranan sahaja, seolah agama memaafkan kekurangan
pada peranan lain jika wanita telah menunaikan peranan utamanya bahkan kebaikan
peranan lain bergantung kepada peranan utama ini.
Pesan agung Hadis di
atas, Rasulullah telah membatasi peranan, beban agama dan factor-factor yang
membawanya kepada ridha Allah yang disimbolkan dalam bentuk surga-NYA.
Beban dan faktor itu ada empat, sebagai berikut:
- Solat
lima waktu
- Puasa
bulan Ramadlan
- Menjaga
kesucian diri (Iffah) dan kehormatannya
- Mentaati
suaminya selama bukan dalam maksiat kpd Allah.
1. Solat Lima WAktu
Ketahuilah bahwa solat adalah hubungan ibadah vertical
yang paling utama, kewajiban yang harus dibangun sebagai pilar agama, maka
orang yang meninggalkan dan melalaikannya berarti ia telah merosak hubungannya
kepada Allah dan sekaligus telah menghancurkan pilar bangunan agamanya sendiri.
Allah telah memperingatkan orang yang menyia-nyiakan
solat. Allah berfirman:
“Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan
shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui
kesesatan”. (QS. Maryam (19):59)
“Apakah yang memasukkan kamu ke
dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang
yang mengerjakan shalat. dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. dan
adalah kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan. hingga datang
kepada kami kematian. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari
orang-orang yang memberikan syafaat”. (SQ.
Al-Mudatsir ():42-48).
Atas dasar ini maka wanita muslimah harus menunaikan solat, jika
meninggalkannya akan membawa murka Allah Yang Maha Pengasih, dan jika
ditunaikannya akan membawa cintaNYA. Akan tetapi harus diketahui bahwa solat
mempunyai syarat-syarat yang harus dilaksanakan agar solatnya menjadi sahih.
2. Puasa Bulan Ramadlan
Ketahuilah wahai wanita muslimah!!.. Sesungguhnya
Allah telah mewajibkan kepadamu untuk berpuasa sebulan penuh dalam satu
tahun, yaitu bulan ramadlan, yang di dalamnya diturunkan AlQur’an.
Puasa adalah salah satu benteng dan rukun Islam yang lima, Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Albaqarah (2):183).
“Bulan Ramadlan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alqur’an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara hak dan batil). Karena itu barangsiapa yang ada di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu, barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka
(wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari
yang lain, Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kami mencukupkan bilangannya, dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-NYA yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur”. (QS. Albaqarah (2):185).
Harus diingat bahwa puasa juga mempunyai rukun wajib
yang harus dilakukan, yaitu: Niat sebelum fajar; menahan makan, minum, dan
jima’ dan waktunya di siang hari dari fajar hingga terbenam matahari.
Adapun yang membatalkan puasa ialah: Makan,
minum dengan sengaja; melakukan jima’; dan muntah sengaja. Dimaafkan beberapa
hal seperti menelan liur meskipun banyak dan tertelan lalat dan lainnya
sebagaimana yang sering terjadi. Dimakruhkan berlebihan dalam berkumur
dan memasukan air ke hidung ketika berwudu. Dan Dibolehkan mendinginkan
air karena cuaca sangat panas, berobat dengan apa saja yang tidak sampai ke
mulut, memakai minyak wangi dan bersiwak.
Di samping semua itu? ada 4 hal yang sangat penting, bahkan ia sebagai pilar utama
bagi ruh puasa, disebut juga sebagai adab puasa, seolah target puasa untuk
membentuk insan bertaqwa itu dikarenakan terdapat 4 nilai utama ini.
- Mengurangi makan dan minum
- Mengurangi waktu tidur
- Mengurangi bicara yang tidak berfaedah
- Mengurangi pergaulan.
3. Menjaga Kehormatan dan Kesucian
Salah satu sebab masuknya seorang isteri ke dalam surga
adalah menjaga kehormatan dan keiffahannya (kesucian diri) dengan senantiasa
berperilaku santun serta adab islam yang luhur dalam berinteraksi kepada
sesama, khusunya kepada lawan jenis; dan berlaku sopan dalam berpakaian,
bertingka laku dan berkata-kata.
4. Taat kepada Suami
Dari Alhushain bin Muhshin bahwa tantenya datang
kepada Rasulullah untuk satu keperluan, selepas selesai dari
keperluannya, maka Nabi bertanya:” Apakah engkau mempunyai suami”, ia menjawab: Ya, Nabi bertanya: “Bagaimana
engkau di sisinya?”. Ia menjawab: “Tidaklah aku menyia-nyiakannya
melainkan apa-apa aku tidak mampu”, Nabi bersabda: Lihatlah di mana
kedudukanmu di sisinya, hanya dialah surga dan nerakamu!!( HR. Ahmad).
Wahai wanita muslimah, ketahuilah perkawinan pada
hakikatnya adalah sebuah kerja sama antara lelaki dan wanita demi membina
generasi soleh yang menyembah Allah , serta membangun dan memakmurkan
kehidupan, maka dasar perkawinan dalam Islam adalah mawaddah (cinta), ulfah
(kasih sayang) dan itsar (mengutamakan orang lain). Allah berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir
“. (QS. Arrum (30):21).
Imam Ali ra berkata: Merupakan hak isteri atas
suaminya yaitu menjaga, memberi perlindungan, mencemburui, menggauli dengan
baik dan membuatnya rasa dicintai, tidak dikhianti dan tidak dicari-cari
kesalahannya.
Wahai wanita beriman!! Demikian hak isteri atas suaminya, kemudian lihatlah
bagaimana Rasulullah menceritakan hak suami atas isterinya hanya dalam satu
ungkapan:” Lihatlah posisimu di sisinya, hanyalah dia surga dan nerakamu”, dia adalah sebab yang membawamu masuk ke surga, demikian jika engkau
mendirikan dan menunaikan hak-haknya atasmu (kewajibanmu), namun jika engkau
mengabaikan dan tidak memperdulikan haknya maka dia adalah nerakamu.
Salah satu kewajibanmu adalah berupaya membuat suamimu tentram dan ridha di
sisimu, menggembirakan hatinya, berkata-kata baik, berpenampilan harum sehingga
antara kalian berdua dalam kesetiaan dan keharmonisan.
Hak suami atas dirimu itu menjadi standart kesuksesanmu dalam kehidupan
rumah tanggamu, sebesar kadar suami merasakan bahwa engkau telah menunaikan
hak-haknya, sebesar itu pula tingginya nilaimu dan cintamu di sisinya. Salah
satu hak-hak suami atasmu antara lain:
- Hendaklah
tidak keluar rumah tanpa izin suami
- Tidak menginzinkan
kepada siapapun masuk rumah tanpa izinnya
- Menjaga
hartanya
- Memperlakukan
suami sekehendakmu
- Mengatur
rumah tangga dengan baik
- Berbuat
baik kepada keluarga dan saudara mara suami
Mengakhiri pesan-pesan Nubuwah di atas mari kita menyimak beberapa nasihat
seorang ibu
Nasihat seorang ibu di hari pengantin anaknya yaitu:
Peliharalah sepuluh sifat (etika) ini, maka ia akan menjadi kekayaanmu:
1. Bertemanlah dengan sifat qanaah
2. Pergauli dengan sebaik-baik ketaatan
3.
Memelihara penampilan dan kebersihan tubuhmu
4. Mengetahui waktu makan dan tidurnya
5. Menjaga harta dan nama baik diri serta anak-anaknya
6. Janganlah engkau menyebarkan rahasianya
7. Janganlah durhaka terhadap perintahnya
8. Janganlah engkau menampakan kegembiraan di saat ia dalam keadaan muram
9. Jangan pula menampakkan kemuraman di saat ia gembira
❤️
BalasHapusMenulis menulis dan menulis,, Tak penting seberapa banyak kalimat yang tercorehkan,, Tetaplah menulis, sekarang esok dan seterusnya pasti akan terbaca ๐
BalasHapusSukses terus Kawan @Niar ๐
Maasya Allah. Sangat bermanfaat untuk diri saya dan saudari2 lainnya
BalasHapusMasya Allah, sungguh bermanfaat informasi didalamnya. Semoga bisa menjadi tambahan ilmu bagi kita semua.
BalasHapusMasya allah
BalasHapusMasyaallah sodariku❤
BalasHapusWaw niar niaron ji๐
BalasHapusMantap sist๐๐ป
ุฌุฒุงูู ุงููู ุฎูุฑุง ู ุงุญุณู ุงูุฌุฒุก
BalasHapusMembuat kpribadian lebih baik terkhususnya utk wanita. yg ingin melanjutkan hidupnya dgn berumah tangga..๐๐
BalasHapusBermanfaat untuk kamu
BalasHapusMasyaallah
BalasHapusLuar biasa apa yang ditampilkan dalam blog ini sangat menginspirasi khususnya kaum wanita
BalasHapusMasyaa Allah, menginspirasi sekali
BalasHapusBarakallah, tetap semangat kawan dalam menginspirasi semua orang.
BalasHapusMasya Allah
BalasHapusTeruslah menginspirasi orang lain...
Masya Allah,, is very amazing ��
BalasHapusKeep take inspiration for the world ��
N jadilah wanita muslimah yang menjdi contoh selueuh kaum hawa ��
Smoga dek niar menjadi salah satu penghuninya. Aamiin
BalasHapus